Bakal Terkejut! Inilah Rahasia Dibalik Musik Reggae Dan Rastafara

Mlanapedia, Surabaya - Sebuah musik yang cukup populer di indonesia, setiap mendengar musik jenis ini kalian pasti akan bergoyang. Dengan ciri khas ritme nya yang sederhana dan tempo lambat. Musik ini seolah menghipnotis semua orang untuk berdansa. Sudah banyak musisi indonesia yang beraliran reggae, sebut saja Tony Q Rastafara pelantun republik sulap ini. Reggae terlahir di sebuah jalanan Getho surga para rastafara berada di kota Kingston yang tak lain adalah ibu kota Jamaika. Musik reggae selalu disimbolkan dengan lambang negara Ethiopia yaitu warna merah,kuning dan hijau dan gambar ganja serta identik dengan kata rastafara. Sebenarnya apa arti merah,kuning,hijau dan gambar ganja serta rastafara ini? mari kita bahas bersama.

ARTI REGGAE DAN WARNA LAMBANG REGGAE

Reggae merupakan berasal dari kata afrika "Ragged" yang berarti gerakan menghentakkan badan mengiringi alunan musik. Untuk warna lambang nya sendiri memiliki filosofi yaitu merah artinya adalah darah yang tumpah di bumi, Kuning melambangkan Kemakmuran yang hilang dan hijau artinya daratan hijau afrika yang hilang.

Itu berarti bila diartikan secara keseluruhan lambang reggae atau negara Ethiopia yaitu Sebuah darah yang anti terhadap kemakmuran dan primitif. Bisa dipikir secara sederhananya lambang tersebut adalah sebuah ideologi yang berkebalikan terhadap ideologi yang ada di dunia yang mana selalu bergerak ke atas. Mereka mengutamakan rasa setia,kesederhanaan dan kembali hidup di alam serta kebebasan, hal itu bisa kita lihat dari lambang ganja yang mana berasal dari alam.

ARTI RASTAFARA

Dikutip dari wikipedia.org, rastafara sebenarnya berasal dari kata Rastafari, yaitu sebuah agama baru yang meyakini Haile Selassie I adalah Tuhan.

Gambar Selassie I

Haile Selassie I sendiri adalah Kaisar Ethiopia yang menjabat pada tahun 1930 hingga 1974. Haile merupakan penganut agama Ortodoks Ethiopia.

Di indonesia sendiri salah paham tentang hal ini, mereka menganggap rastafara adalah simbol kebebasan dan lebih parahnya ada yang menganggap rastafara itu adalah istilah penggemar musik reggae, tapi semua pemikiran itu salah bila kita menelisik dari sejarah kelam.

Yang benar adalah Rastafara atau Rastafari merupakan suatu keyakinan baru yang lahir di tanah Jamaika dan Afrika yang mana menganggap Raja Ethiopia Selassie sebagai Tuhan, logikanya kalau kita mengikuti Rasta berarti kita meyakini agama baru? menurut saya ini merupakan gerakan terselubung dari agama itu, tapi ingat jangan ikuti aliran agama mereka tapi ikuti filosofi mereka yang bersimbol "One Love" seperti kata kang Tony Q.

Kaum Rasta atau Rastafari berkata bahwa cara berpikir ilmuwan adalah berusaha menemukan bagaimana dunia terlihat dari luar sedangkan kaum rasta melihat dunia dari dalam kemudian dari luar. Ini merupakan cara berpikir kaum rasta. Secara sederhana bila ilmuwan berpikir bagaimana membuat suatu yang baru di luar kehidupan alam semesta, maka kaum rasta berpikir seharusnya kita berpikir dari dalam yaitu alam semesta baru berpikir di luar alam semesta tersebut. Ini merupakan cara berpikir yang menarik.

Sejak berkembangnya musik reggae keseluruh dunia, sudah banyak submusik dari aliran ini. Di indonesia sendiri ada campuran musik ska dan reggae, dangdut dan reggae bahkan saking kreatifnya ada pula yang menggabungkan antara hip-hop,ska dan reggae. Semua lagu yang dipoles dengan konsep reggae dan ska pasti musik tersebut akan enak di dengar, tidak percaya? silahkan cari di youtube lagu favorit anda lalu belakangnya tuliskan "Versi reggae" misal saya suka Didi Kempot dengan judul banyu langit. Saya ketik "Banyu langit versi reggae" silahkan dengarkan dan nikmati, entah efek semacam apa tiba-tiba tubuh kita seakan mengajak untuk bergoyang.

Oke sekian informasi tentang "Sejarah dan asal-usul musik reggae dan rastafara" semoga dapat menambah wawasan kalian.

Jangan lupa share artikel ini bila berguna. Terimakasih.

Sumber Gambar : harmonimusical.wordpress , wikipedia.org